Apa Artinya Melepaskan....?

      
      Setiap orang tentu berharap bisa saling bersama meski tidak lagi dengan rasa yang sama. hanya saja, aku mengerti tidak semudah itu melakukannya jika salah satu pihak masih sangat cinta sementara yang satu lagi tidak. maka, aku ingin memahamimu sebagai manusia biasa. jika setelah kita tidak bersama, kau merasa hidupmu tidak merasa lebih baik, maka bencilah saja aku. aku paham, aku tidak boleh berharap sama saat semua tidak lagi sama. ini bukan perkara dewasa atau tidak tetapi perkara bagaimana aku menjalani hidup setelah tidak bersama mu. kamu pasti paham bagaimana cara nya bahagia, termasuk jika itu adalah menjauhi ku, tidak apa - apa, lakukan saja. 

Bagiku sekali jatuh cinta begitu sulit untuk melepaskan diri begitu saja. sungguh tidak ada keinginan lain kecuali memilikimu. semakin aku nyaman semakin aku tidak  ingin kehilangan mu. jika harus berjuang, akan aku lakukan jika itu akan tetap menjadikan aku bersama mu. sebab bagiku kamu begitu istimewa. dan sekarang aku hanyalah orang yang mencoba membinasakan diri tanpamu. menjadi orang lain, bertemu teman baru, berkenalan dengan mereka, lalu bercerita perihal yang membuatku merasa tidak menjadi diriku. jujur saja aku tidak bahagia jika harus melupakanmu dan lebih tidak bahagia lagi cara mu menjauhiku.

     Setelah hari - hari yang sedih berlalu, bulan - bulan pahit memulihkan diriku. aku menyadari satu hal, yang bukan untuk ku, sekeras apa pun ku paksakan, tetap sata tak akan menjadi milikku. yang ku perjuangkan sekuat usahaku, jika kau tak memperjuangkan sepehuh hatimu, tetap saja kita akan berlalu. hidup terlalu pendek untuk menghabiskan dengan kesedihan berkepanjuangan. aku belajar menerima diri, bahwa aku memang bukan orang yang kau inginkan. kelak suatu hari nanti kau juga harus belajar menyadari. bahwa kau sudah kulupakan dan bukan orang yang penting kemudian. 

    
   Seperti kata sahabatku waktu itu "jika orang yang kamu cintai mengabaikanmu, bahkan mempermainkan perasaanmu. sungguh, dia tidak layak untuk kamu sedihkan. dia tidak layak untuk menghancurkan harimu. sebab dirimu jauh lebih berarti". 
itulah alasan aku menyudahi segalanya, harusnya kamu bersyukur dicintai orang seperti aku. orang yang rela menemani dalam keadaan apapun. orang yang sangat tabah, bahkan begitu lama saat kamu tidak juga sepenuh hati.

       Akhirnya aku belajar melepasmu, bukan karena aku tidak lagi mencintaimu. bukan juga karena sayang ku sudah habis di dalam hati. namun, aku sadar mencintai kamu sendirian bukanlah cinta yang wajar. aku dibunuh debar - debar dada dan kecemasan akan kenangan berselimut luka. itulah mengapa aku belajar melepasmu. sebab, aku tau cinta terbaik akan selalu pulang, jika kau tidak kunjung datang barangkali kau memang ditakdirkan sebagai kisah yang hanya layak tersimpang di dalam kenang. 

        Setelah tidak dengan ku, semoga harimu lebih menyenangkan. temuilah seseorang yang lebih keras memperjuangkan mu. yang lebih tabah memahamimu, melebihi segala hal yang pernah aku lakukan untuk mu. semoga tidak luka yang kamu dapatkan, tidak kesedihan yang berkepanjangan. nanti kamu akan mengerti bahwa yang pernah mencintaimu ini memiliki arti. dalam dada dan jiwamu yang tidak akan lagi menemukanku, bahagialah selalu, biar aku temui pemilik rindu yang baru. 

Mau kamu sejahat apapun, wanita yang kamu lukai tidak pernah menyebutmu "Penjahat". 

"Kamu tetaplah Laki - Laki Baik"